Cara menggunakan aromaterapi ada banyak memang. Baik dari segi tools-nya, maupun teknisnya.
Tapi dari banyak cara itu, intinya sih sama. Yaitu minyak-minyak tersebut terindera oleh tubuh kita. Titik mulanya melalui kulit sebagai indra peraba, dan melalui hidung sebagai indra penghirup.
Misalnya, terkait penghirupan. Sebelum itu, bisa jadi selama sehari-hari kita beraktivitas di luar, maka tak sedikit bakteri yang masuk ke tubuh kita, hingga akhirnya menginfeksi paru-paru kita. Nah, dengan menghirup minyak aromaterapi, khususnya aromaterapi tertentu seperti lemon misalnya; maka senyawanya dapat mematikan bakteri-bakteri yang ada di paru-paru kita tersebut.
Itu baru soal paru-paru. Begitu pula pada bagian tubuh kita lainnya yang terganggu semisal terinfeksi bakteri, insyaAllah senyawa yang ada pada minyak aromaterapi dapat membantu mengatasi gangguan-gangguan tersebut.
Apalagi kalau tadi kita sempat bahas contohnya itu minyak aromaterapi lemon. Itu kan udah banyak orang yang tahu kan ya, bahwa lemon itu kaya akan vitamin. Selain itu juga mengandung fitonutrien lainnya. Tentu zat-zat tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, insyaAllah.
Selain itu, minyak lemon juga mampu merangsang sel-sel darah putih, nah dari situ maksudnya makanya jadi kemampuan tubuh bisa jadi lebih meningkat untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Dan tak hanya itu, minyak lemon itu juga bisa membantu mengoptimalkan sirkulasi darah pada seluruh bagian tubuh kita. Dan pun sebagai yang kita ketahui, lancarnya peredaran darah pada tubuh kita merupakan standar normalnya kesehatan kita. Kalau itu sudah kurang optimal, mulai muncullah berbagai macam masalah-masalah pada tubuh kita.
Mary Francards 